Senin, 20 Januari 2014

Kumpulan Puisi Romantis

Ungkapan Hati

Hanya jika mataku terbuka,
Ku khan bangun dari tidurku…
Namun hadirmu sayang,
buatku selalu terjaga…
Indah…
Tak dapat kuungkapk dengan kata,
Saat kau sambut aku dengan senyummu… manjamu… ceriamu…
Entah tlah berapa kali ku jatuh cinta padamu…

Untukmu Mutiara Hatiku

tersenyumlah…
indah…seperti senyum dulu pernah aku puja
janganlah bersedih aku takkan mengusik
aku hanya menikmati indahmu
dari jarak yang terbatas
begitu dekat namun tak tersentuh
layaknya bayangan diri dalam cermin

Waktu Diantara Kita

Mungkin bibir ini
terlalu cepat mengucap cinta
namun adakah kesalahan
telah mengutuk diriku ?
waktu diantara kita
bukan aturan yang mengukur
tentang kewajaran akan cinta
bila benar hati adalah kunci
dalam buah pemikiran
izinkan aku sejenak merenung
tentang rasa yang ada dalam diriku

Gadis Suci

kain suci menutupi auratmu….
kebaikan menjadi perinsipmu. dan…
senyum senantiasa menghiasi bibirmu.
gadis suci itulah julukanmu.

gadis berjilbab itulah panggilanmu
yang kan terus terukir dalam hatiku….

oh malaikatku…..
kau sungguh makhluk terindah dalam bumi
yang mampu menerangi hatiku yang gelap

oh malaikatku…..
kau telah merasuki relung hatiku……
dengan kecantikan hatimu

oh malaikatku…..
ku terpana padamu….
sejak pertama ku memandangmu.
Cinta Tanpa Rencana

Saat aku ada di dekatmu
Rasa nyaman hinggap di benakku
Saat aku sendiri dan butuh teman berbagi
Sosok dirimu yang kucari

Pertamanya ku tak menyangka
Ku anggap dirimu hanya teman saja
Kupikir rasa ini hanya sekedar kekaguman sosokmu semata
Ternyata semua ini adalah cinta

Terbersit gundah saat kusadari
Bahwa semua rasa ini tak biasa
Ingin kumenyatakannya
Namun kutakut merusak rasa yang sudah terbiasa ada
Bukan di diriku… Tapi di dirimu…
Aku Memilihmu

Aku memilihmu…
Untuk menemani di kala siang tak bermentari
Saat malam tak berbintang
Agar dapat terangiku dengan senyuman

Aku memilihmu…
Saat terik sinar menyengat dan membakar
Ketika bulan sabit atau purnama
Untuk temaniku menyusuri dunia

Aku memilihmu…
Dengan hati yang tak memilih waktu
Sepenuh cinta tanpa masa
Semenjak harap masih mendengung hampa

Aku Cinta Padamu

Jika malam semakin kelam,,,
hati ini tertikam kehidupan,,
jika usai bayang mu mengusik kalbu ,,,
maka tidak salah bukan,,,
jika kubisikan perlahan bahwa,,,,
Aku Cinta Padamu,,,, 
10 Alasan Mencintaimu

Aku butuh teman untuk melalui
Aku butuh kawan untuk berbagi

Aku butuh bayangan untuk mengikuti
Aku butuh mentari untuk menerangi

Aku butuh air untuk menyirami
Aku butuh pohon untuk meneduhi

Aku butuh pagi setelah gelap hari
Aku butuh tempat untuk kudiami

Aku butuh tersenyum setelah bersedih
Aku butuh hati untuk disayangi

Untuk itulah kuingin kau tetap disini
Hingga kelak kujadikan seorang istri
Valentine

14 Februari,
Mereka bilang ini hari yang suci
Dan dengan segenap jiwa
Aku berdoa

14 Februari,
Berharap ia mengerti
Tentang apa yang kurasa
Bahwa aku sungguh cinta

14 Februari,
Adakah ia tau
Bahwa sampai nanti aku mati
Aku kan mencintainya slalu

14 FebruaRi
Hari ini aku berjanji
Atas nama cinta
Akan setia untuknya

Aku tau
Ada yang pisahkan kita
Setitik dinding itu
Bukanlah apa-apa

Percayalah
Pada kekuatan cinta
Kita tak kan kalah
Selama kita tetap bersama

Dan hari ini
14 Februari
Saatnya aku sematkan
Ungkapkan
Apa yang kurasa
Bersenandung dalam asa
Berharap bukan mimpi
Cinta kita akan abadi
Aku Kini dan Jika
 
seperti apa yang telah hujan janjikan padaku.
seperti apa yang telah awan simpankan untukku.
seperti apa yang telah gugusan gunung jagakan untukku.
kini kudapati sebuah jiwa yang dulu tak pernah bernyawa.

kini kudekap sebentuk hati yang dulu hampa.
aku mencintainya bukan dengan separuh asaku.
melainkan dengan separuh nyawaku.
aku menyayanginya bukan dengan separuh rinduku.

melainkan dengan separuh otakku.
aku menyanjungnya bukan dengan separuh naluriku.
melainkan dengan separuh ragaku.
dan kini.

jikalau ia akan berlari jauh.
jikalau ia telah penat dengan segala yang ia berikan padaku.
ia curahkan untukku.
mungkin ia akan membawa.
separuh nyawaku.

separuh otakku.
dan, separuh ragaku.
dan jika ia telah benar-benar menghilang.
ia akan menjadi dongeng yang akan kuceritakan.
pada bintang yang selalu gantikan ia menjagaku terlelap.

pada angin yang gantikan ia membelaiku dimalam.
dan pada gugusan gunung yang selalu tegap berdiri.
melihatku dan nya mengukir senyum.
merajut sayang.
menggumpal cinta.
dihadapnya.
didepannya.
Ketika Kau Sadar Esok Pagi

Ketika kau sadar pagi esok….
Mungkin aku telah menjadi udara pagi yang kau hirup
Karena sang waktu yang tak izinkanku untuk temui kau esok lusa

Ketika kau bangun malam nanti….
Mungkin aku telah menjadi bintang di langitmu
Karena rapuhku yang tak mampu melawan waktu

Ketika kau terjaga saat ini….
Mungkin aku telah ungkapkan segalanya padamu
Karena tipisnya sabarku untuk terus menunggu

Dan ketika kau tersipu waktu itu
Ternyata engkau telah tahu,
Pesonamu telah mengikat erat mataku

Meski sekejab,
Terima kasih telah izinkan aku untuk mencintai segala tentangmu
Dia

Dia…
Dia lembut seperti kapas
Dia indah bagaikan malaikat bersayap yang turun dari langit
Dia anugerah terindah yang ada di hidupku

Wajahnya meneduhkan jiwaku yang rapuh
Tutur katanya menenangkan hatiku yang bimbang
Senyumnya menghiasai hari – hariku
Dan canda tawanya menghangatkan suasana di hidupku

Aku mencintainya…
Aku menyayanginya…
Aku mengasihinya….
Sepanjang hidupku….

Karenanya aku bisa mengenal cinta
Karenanya aku mengerti artinya hidup
Dan karenanya pula aku dapat merasakan indahnya hidup
Terima kasih Tuhan…

Kau telah kirimkan dia untukku
Walau aku tak memilikinya
Aku bahagia telah mengenalnya
Aku dan Bintang

Aku mencintaimu,
seperti malam mencintai bintang.

Tanpa bintang,
malam hanyalah gelap.
Tanpamu,
tiada aku sempurna
Aku, Kau dan Dia

Aku sayang kamu
Kamu sayang aku…
Aku sayang dia
Dia juga sayang padaku
Aku, Kau dan Dia…
Terikat dalam Cinta Segitiga
Aku tau ini tak adil untukmu dan dia
Maafkan aku membohongi Kau dan Dia
Aku bingung harus bagaimana
Aku sayang kau dan dia
Aku, Kau dan Dia
dan tak seharusnya cinta segitiga ini terjadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar